Di balik gemerlap dunia hiburan, ada sisi yang jarang terungkap ke publik: permintaan khusus alias “riders” dari para artis sebelum tampil di atas panggung. Riders ini bisa mencakup makanan, pencahayaan, desain ruangan, atau bahkan suasana dan aroma yang harus ada. Kadang terdengar wajar, tapi tidak sedikit yang justru bikin orang melongo. Riders adalah bagian dari profesionalisme para artis, karena kenyamanan sebelum tampil bisa memengaruhi performa mereka secara signifikan. Berikut ini adalah riders dari 10 artis Indonesia yang paling unik dan mengejutkan!
Tri Suaka Penyanyi yang awalnya dikenal dari cover-cover musik di jalanan hingga menjadi bintang panggung nasional ini punya permintaan yang sangat membumi. Riders-nya selalu mencantumkan kopi tubruk lokal, bukan kopi instan atau kopi mahal yang kekinian. Ia percaya bahwa kopi tubruk membantunya tetap fokus dan rileks sebelum tampil. Selain itu, Tri juga meminta agar sound check dilakukan minimal dua jam sebelum acara dimulai, untuk memastikan kualitas suara tetap terjaga. Tak hanya itu, ia juga membawa sendiri beberapa peralatan akustik pribadinya, termasuk mikrofon favorit dan pick gitar.
Ayu Ting Ting Penyanyi dangdut yang selalu tampil enerjik dan glamor ini memiliki permintaan yang cukup spesifik. Ruangan ganti harus bernuansa ungu, warna favoritnya, lengkap dengan bunga segar dan diffuser aroma lavender. Ia percaya warna dan aroma tersebut membawa energi positif dan menenangkan. Selain itu, dia juga meminta buah segar yang sudah dikupas dan disajikan dalam wadah kaca bening, tidak boleh menggunakan plastik. Ayu juga selalu membawa sepasang sandal rumah khusus dan minta agar karpet ruangan diganti dengan alas kain halus agar kakinya tetap nyaman.
Slank Band legendaris Indonesia ini punya riders yang cukup unik dan konsisten sejak dulu. Mereka minta ruang istirahat bebas asap rokok, ironi yang menarik mengingat citra mereka di masa lalu. Slank juga selalu meminta ada bendera merah putih di dekat panggung sebagai simbol nasionalisme dan bentuk apresiasi pada penonton lokal. Makanan sehat seperti salad sayuran organik, buah-buahan tropis, dan air kelapa muda juga wajib tersedia. Untuk menjaga stamina, mereka meminta suplemen vitamin C, madu, dan teh jahe hangat yang disajikan dalam teko tanah liat.
Sheila On 7 Band pop rock asal Yogyakarta ini memiliki riders yang lebih ke arah teknis dan keamanan. Mereka meminta mikrofon khusus untuk sang vokalis Duta, dengan spesifikasi tertentu yang hanya dimiliki beberapa vendor profesional. Selain itu, mereka meminta agar setiap panggung memiliki akses evakuasi darurat yang jelas dan teruji. Tak hanya itu, mereka juga mengutamakan pencahayaan panggung yang tidak terlalu menyilaukan mata agar para personel tetap nyaman bergerak. Di ruang tunggu, harus tersedia camilan ringan tradisional seperti geplak, bakpia, dan wedang uwuh.
Yura Yunita Yura dikenal dengan suara merdu dan pembawaannya yang penuh perasaan. Riders-nya pun mencerminkan kepribadiannya yang peka dan lembut: lilin aromaterapi dengan aroma vanilla atau sandalwood, ruangan dengan pencahayaan hangat dan lembut, serta tidak ada cermin besar di ruang ganti karena menurutnya terlalu mengganggu fokus mental. Yura juga meminta adanya bunga segar dan musik instrumental yang diputar selama ia bersiap-siap. Untuk konsumsi, ia memilih makanan vegetarian dan teh hijau tanpa gula sebagai andalan.
Tulus Penyanyi bersuara khas ini terkenal dengan kesederhanaannya dalam berpakaian maupun bersikap, tapi riders-nya cukup detail dan menunjukkan ketegasannya dalam hal kenyamanan. Ia meminta meja kayu asli tanpa penutup kain agar bisa menulis lirik atau coretan secara langsung, serta air minum dalam kemasan kaca, bukan plastik, untuk mengurangi limbah. Selain itu, ia ingin setiap ruangan memiliki jendela yang bisa dibuka agar sirkulasi udara alami tetap terjaga. Pencahayaan tidak boleh terlalu terang, dan tidak diperkenankan memutar musik di sekitar area ruang ganti.
Denny Caknan Penyanyi campursari yang sedang naik daun ini justru meminta hal yang sangat sederhana namun spesifik. Ia selalu minta teh hangat manis dalam gelas kaleng seperti di warung kopi desa, lengkap dengan sendok aluminium. Hal ini membuatnya merasa tetap membumi meski tampil di panggung besar. Ia juga meminta adanya kursi kayu panjang dan tikar anyaman di belakang panggung untuk duduk santai bersama kru, serta makanan khas daerah tempat ia tampil agar bisa lebih menyatu dengan suasana lokal.
Raisa Sosok elegan ini punya riders yang sangat rapi dan estetik. Semua makanan yang disajikan harus dalam wadah putih polos dari porselen, tidak boleh menggunakan styrofoam atau plastik warna-warni. Ia juga meminta handuk tangan bersih berwarna putih dan pencahayaan lembut di ruang rias. Musik instrumental lembut seperti jazz atau klasik wajib mengalun selama persiapan. Raisa juga membawa diffuser pribadi dengan aroma kayu manis, serta meminta ruangan dilengkapi cermin full body dengan pencahayaan natural.
Ghea Indrawari Finalis ajang pencarian bakat ini dikenal ceria dan penuh warna, dan riders-nya pun tak kalah unik. Ia meminta adanya boneka beruang kecil di ruang ganti sebagai penenang psikologis. Selain itu, ia suka camilan ringan seperti popcorn karamel, biskuit cokelat, dan minuman soda rasa stroberi. Playlist musik K-Pop juga menjadi bagian dari suasana yang ia minta sebelum tampil, terutama lagu-lagu dari BTS dan Blackpink. Ghea juga membawa buku harian kecil yang biasa ia tulis sebelum naik panggung.
Ari Lasso Sebagai musisi senior, Ari Lasso punya riders yang mencerminkan pengalaman dan kedewasaan. Ia meminta kursi dengan sandaran punggung tinggi dan bantal punggung khusus untuk menghindari kelelahan sebelum tampil. Selain itu, air putih suhu ruangan (bukan dingin), dan lampu spotlight panggung harus diuji minimal tiga kali sebelum acara. Ia juga menekankan pentingnya ruang tunggu yang tidak terlalu ramai agar bisa menenangkan diri dan fokus. Musik yang diputar menjelang tampil harus berupa lagu-lagu slow rock atau ballad.
Kesimpulan Riders bukan sekadar permintaan remeh. Bagi para artis, ini adalah bentuk profesionalisme dan kenyamanan yang mereka butuhkan agar bisa tampil maksimal. Dari kopi tubruk hingga diffuser aroma lavender, semua permintaan ini mencerminkan kepribadian dan kebutuhan masing-masing artis. Unik, kadang lucu, tapi semuanya menunjukkan bahwa di balik gemerlap panggung, ada manusia dengan kebiasaan dan preferensi yang sangat personal.
Dan tentu saja, riders seperti ini tak hanya jadi perhatian kru produksi, tapi juga sering menjadi sorotan media dan netizen. Tidak heran kalau pembahasan soal riders selalu ramai dan menarik untuk diikuti! Dengan memahami preferensi ini, kita bisa melihat sisi lain dari artis kesayangan kita — lebih manusiawi, lebih jujur, dan tentu saja, lebih menarik.
News
The Silent Signal That Changed Everything: How One Brave Girl Found a Family Through a Gesture
It was a typical sunny Sunday afternoon at a busy supermarket in Vila Esperança, a working-class neighborhood on the…
O Amor Nunca Parte: Maria Alice Comove Virgínia ao Revelar Recado do Vovô Mário do ‘Outro Lado’
Na mansão silenciosa de Goiânia, onde as lembranças pesam tanto quanto o ar nos corredores amplos, um momento de…
Virgínia leva as filhas a parque aquático de luxo em Dubai e diverte seguidores com rotina inusitada, mimos caríssimos e momentos de família
A influenciadora Virgínia Fonseca surpreendeu mais uma vez ao compartilhar com seus milhões de seguidores uma experiência cheia de…
Maria Flor emociona com mensagem para Zé Felipe enquanto Poliana enfrenta batalha silenciosa contra a dor
Num momento em que a vida pública e os bastidores se misturam intensamente, a família de Zé Felipe e…
Prisão, polêmicas e influência tóxica: a internet explode com escândalos envolvendo Hytalo Santos, Bia Miranda e até Virgínia Fonseca
O que era para ser apenas mais uma semana movimentada nas redes sociais se transformou num verdadeiro furacão de…
The Son of Lucero Uncovers a 19-Year-Old Family Secret That Changes Everything
For nearly two decades, José Manuel Mijares Ogaza believed he knew the full story of his family. Yet, a…
End of content
No more pages to load